Wednesday 28 December 2016

Pengenalan audit secara umum

audit kelapa sawit 1
Dewasa ini sering kali kita mendengar istilah audit, sebenarnya apa sih arti audit itu? dalam artikel ini saya akan mencoba mengulas defniisi audit secara umum.
  1. Pengertian umum audit.Audit merupakan suatu proses pengumpulan dan evaluasi bukti mengenai suatu kebenaran informasi, kondisi, operasi, dan pengendalian yang dilakukan secara independen, objektif, dan profesionalisme berdasar standar pemeriksaan untuk menilai kebenaran.
  2. Jenis audit dan manfaat 
  • Audit ekstern  : Audit yang dilakukan oleh pihak diluar organisasi. yang bermanfaat untuk pengguna laporan mengetahui sejauh mana pengelolaan manajemen suatu organisasi yang dijalankan.
  • Audit intern     : Audit yang merupakan pihak dari dalam organisasi itu sendiri.  yang bermanfaat untuk membantu anggota organisasi dalam menjalankan tanggung jawab pengelolaan manajemen secara efektif.
     3. Jenis-jenis kegiatan audit.
         Terdapat jenis-jenis kegiatan audit laksanakan diantaranya yaitu :  
  • Audit keuangan : Audit keuangan merupakan audit atas laporan keuangan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan, tentang kesesuaian atntara laporan keuangan yang disajikan manajemen.
  • Audit kinerja/Operasional : pemeriksaan atas operasional kegiatan proses pekerjaan yang terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomi/keuangan, efisiensi, serta pemeriksaan aspek efektifitas.
  • Audit dengan tujuan tertentu.
  1.  Audit ketaatan : Audit yang dilakukan untuk menilai kesesuaian antara kondisi/pelaksanan kegiatan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  2. Audit investigatif : Audit yang dilakukan untuk membuktikan apakah suatu indikasi penyimpangan/kecurangan benar terjadi atau tidak terjadi.   
         4. Tujuan audit.
              Berikut merupakan secara umum tujuan audit yaitu :
  • Menjamin bahwa informasi yang sudah dibuat telah sesuai dengan standart peraturan yang ada.
  • Meminimalkan resiko yang dihadapi oleh suatu organisasi.
  • Prosedur intern maupun ekstern telah dipenuhi.
  • Memastikan bahwa sumberdaya yang ada telah dipergunakan secara efektif dan efisien.
  • Tugas suatu organisasi telah tercapai.

5. Resiko audit : Resiko merupakan ketidak pastian yang dihadapi oleh organisasi dalam mencapai tujuannya,sehingga resiko audit merupakan ketidak pastian yang dihadapi oleh organisasi audit maupun auditor dalam memberikan suatu informasi kepada pengguna.

Nah teman-teman mungkin pengenalan secara umum audit sampai disini dulu, diartikel berikutnya saya akan mencoba menyajikan artikel yang lebih khusus lagi mengenai audit perkebunan kelapa sawit. Terimakasih sudah berkunjung dan mohon koreksi serta masukkannya.
            
            
             
              

No comments:

Post a Comment