Sunday 26 February 2017

Tujuan, Manfaat dan Aktivitas Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) audit.

audit kelapa sawit 10
Berikut artikel saya tulis merupakan sambungan dari artikel sebelumnya yaitu Evaluasi Sistem Pengendalian Manajemen (ESPM) serta survey pendahuluan, Sudah diketahui bersama apa itu ESPM disini saya akan mengulas mengenai tujuan, manfaat dan aktifitas apa saja yang dilakukan pada saat penilaian Sistem Pengendalian Manajemen.
1. Tujuan penilaian SPM
Evaluasi SPM bertujuan lebih mendalami, memperjelas, atau memantapkan sasaran audit sementara yang diperoleh pada survey pendahuluan menjadi sasaran audit yang pasti (Firm Audit Objective/FAO), yang berguna pada tahap pengujian substantif atau audit rinci. istilah PAO (Potensial Audit Objectiv) merupakan pernyataan tujuan-tujuan audit secara umum seperti ketaatan, efektifitas dan efisiensi. setelah PAO dilanjutkan dengan TAO (Tentative Audit Objective) dimana telah merinci PAO menjadi lebih rinci dan untuk kepentingan pengujian substantif dan evaluasi dengan cara melakukan seleksi, menentukan prioritas, sehingga menjadi FAO (Firm Audit Objective). Namun beberapa juga beranggapan bahwa TAO dan FAO juga masih dikenal sebagai temuan sementara sehingga melum memadai sebagai dasar menentukan arah, sifat, luas (Scope), dn lamanya pengujian substantif. oleh karena itu perlu dipastikan melalui tahapan pengujian SPM ini.
2. Manfaat Evaluasi SPM
Manfaat pengujian pengendalian manajemen adalah sebagai berikut :
  • Menghindari terjadinya resiko audit
  • Dasar menetapkan arah, luas, sifat, dan lamanya audit.
  • Mempercepat proses audit karena telah terarah.
3. Aktivitas
a. Waktu dan tempat pelaksanaan
Pelaksanaan evaluasi SPM idealnya dilakukan di kantor auditi setelah penylesaian survey pendahuluan, hasil kesimpulan pada survey pendahuluan yang belum sempurna dilaksanakan dapat dilaksanakan pada tahapan ini dengan tujuan apabila terdapat perubahan pada TAO.
b. Kegiatan evaluasi SPM
Kegiatan evaluasi sistem pengendalian manajemen adalah :
  • Mendapatkan informasi mengenai SPM : informasi SPM dapat diperoleh dengan cara diantaranya mengumpulkan informasi tentang SPM yang berlaku sesuai ketentuan, menelaah untuk mengetahui kelemahan yang ada, kemudian melakukan pengujian atas ketaatan peaksanaanya serta menganalisa untuk menentukan efektifitasnya.
  • Menelaah dan menguji keandalan SPM : untuk dapat menelaah dan menguji sistem pengendalian manajemen (SPM) dengan baik, diperlukan cara atau sarana diantaranya ; Intern Control Questionare atau pembuatan ceklist yang menekankan pada pemeriksaan review pelaksanaan secara langsung bukan hanya melihat pada jawaban yang diberikan auditi, berikutnya yaitu Flow Chart atau bagan arus proses prosedur yang harus dilaksanakan an dibandingkan dengan realisasi sistem yang dilaksanakan, dan berikutnya yaitu Narasi atau pembuatan gaya/paragraf cerita mengenai sistem pengendalian manajemen yang dilakukan oleh auditi apakah sudah menuruti ketentuan dan yang sebenarnya dilakukan oleh auditee.
  • Membuat kesimpulan (antara lain yang berisi FAO) : terdapat beberapa hal yang dapat dibuat menjadi suatu kesimpulan oleh auditor dari hasil evaluasi SPM yaitu; kondisi sama dengan kriteria, kondisi patut menjadi contoh oleh instansi lain karena merupakan suatu prestasi yang patut diteladani, dan kondisi yang menyimpang dari kriteria.
c. Tahap-tahap evaluasi SPM
Tahap-tahap pengujian SPM adalah :
  • Merumuskan tujuan pengujian SPM
  • Menyususn program kerja evaluasi SPM
  • Melaksanakan program kerja pengujian SPM, meyusun kertas kerja audit, dan menyusun kesimpulan hasil pengujian.
Nah mungkin seperti itu dulu yang dapat saya tuliskan buat agan-agan auditor. mohon koreksi dan saran. terimakasih.